Halaman

Rabu, 12 November 2014

Gap Sosial Diantara Bangsa Indonesia

Dalam suatu masyarakat pasti sering terjadi gap social atau yang biasa disebut kesenjangan sosial.  Pada dasarnya konflik sosial merupakan perbedaan beberapa kepentingan antara dua orang atau lebih yang saling mempengaruhi dalam proses interaksi sebegai akibat dari adanya perbedaan paham yang mendasar. Munculnya konflik berawal dari adanya pemisah atau gap sosial yang menghilangkan interaksi sosial. Gap sosial selalu terjadi dalam interaksi antar individu, atau kelompok. Masing-masing individu, kelompok masyarakat, bahkan bangsa pun memilki keunggulan dan kelemahan serta memilki perbedaan-perbedaan yang menjadi penyebab pokok terjadinya gap sosial.  Konflik biasanya berawal dari permasalahan kecil yang dimulai dari konflik antar individu. Bahkan sering pula terjadinya konflik antar kelompok  bahkan suku, agama, ras, bahasa, politik. Rata-rata konflik tersebut terjadi dikarenakan munculnya perbedaan pendapat, selisih paham dari seorang individu dengan individu, individu dengan kelompok, ataupun kelompok dengan kelompok, yang dipicu adanya kesenjangan sosial dalam masyarakat contohnya kemiskinan dan perbedaan status. Kesenjangan sosial menyebabkan adanya gap dan memunculkan kesenjangan dalam suatu masyarakat yang terus menerus terjadi.  Setiap orang memiliki pendirian dan perasaan yang berbeda-beda satu dengan lainnya. Pemikiran dan pendirian yang berbeda akan menghasilkan perbedaan individu yang dapat menciptakan terjadinya gap. Tujuan yang berbeda juga dapat menyebabkan terjadinya gap sosial. Perubahan yang cepat dalam suatu masyarakat dapat pula memicu terjadinya konflik sosial. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar