Halaman

Senin, 02 Desember 2013

Ideals originated from a dream, hopes, and desires


      Pada awalnya saya bercita – cita menjadi seorang apoteker. Menurut saya menjadi apoteker itu cukup menantang. Menjadi seorang dokter sudah menjadi cita – cita biasa yang diinginkan oleh anak – anak waktu kecil, tetapi menjadi seorang apoteker belum menjadi cita – cita yang biasa untuk anak – anak. Satu hal yang mendorong saya untuk menjadi seorang apoteker adalah saya ingin meracik obat – obatan. Awalnya tidak terfikirkan oleh saya kenapa farmasi? Kenapa bercita – cita menjadi seorang apoteker?  
       Tetapi, semua cita – cita itu berubah setelah apa yang saya inginkan tidak dapat dicapai. Pada akhirnya saya masuk jurusan teknik industri. Dari jurusan teknik industri pun saya bisa bekerja pada industri farmasi. Sering kali terjadi seperti itu, apa yang kita inginkan sering kali berbeda dengan apa yang kita dapat. Itu menjadi satu koreksi untuk kita semua agar lebih giat lagi dalam belajar untuk mendapatkan apa yang kita inginkan. Tidak ada yang melarang, dan tidak ada yang bisa melarang kita untuk bermimpi bercita – cita menjadi apa, tanpa disadari dari sebuah mimpi, harapan dan keinginan apa yang kita cita – citakan bisa terjadi. Jangan pernah menyerah untuk terus belajar, karena itu modal terbesar untuk menjadi seseorang yang hebat.
      Bercita – cita adalah motivasi dalam hidup agar kita semangat dalam belajar dan bekerja. Banyak cara agar cita – cita kita berhasil. Ada pepatah berkata : “ gapailah cita-citamu setinggi langit “. Sebuah cita – cita berawal dari apa yang kita harapkan ? cita – cita itu tidak hanya menjadi profesi apa? Apa yang kita inginkan itu termasuk cita – cita. Keberhasilan bisa didapat dengan mudah oleh orang yang mau berusaha. Dalam proses menggapai cita-cita sering kali terjadi kegagalan, tetapi kegagalan tersebut justru menjadi pengalaman untuk kita untuk memperbaiki kesalahan sebelumnya.
      Yang lebih penting, cintailah apapun yang kita kerjakan. Kesuksesan tidak diukur dari jumlah uang yang kita hasilkan, tapi dari kepuasan batin yang kita rasakan. Tidak ada kepuasan,  bila diperoleh tanpa kerja keras.
“ KEEP DREAMING! “

Tidak ada komentar:

Posting Komentar