Halaman

Rabu, 04 Desember 2013

Ujian Nasional


            Ujian nasional untuk sekolah dasar, sekolah dasar luar biasa, dan madrasah ibtidaiyah mulai tahun 2014 dihapuskan. Ujian Nasional memang dianggap berat untuk murid sekolah dasar. Penilaian dari rapot dianggap lebih baik untuk meluluskan murid-murid sekolah dasar, agar tidak ada murid yang tinggal kelas lagi. Karena sesungguhnya guru lebih tau dan lebih paham terhadap kemampuan muridnya, kemampuannya dalam keseharian belajar disekolah.
            UN untuk SMP/MTs dan SMA/MA/SMK tahun depan akan diselenggarakan pada bulan April, hanya saja komposisi nilai kelulusan akan dievaluasi lagi.  Sebenarnya dengan belajar sungguh – sungguh ujian nasional bukanlah hal yang menakutkan. Semua soal – soal dapat dijawab dengan mudah, tapi terkadang banyak anak – anak yang menggunakan bocoran atau membeli kunci. Untuk apa sebenarnya ? apa semua itu menjamin kelulusan mereka ? apa dengan kunci jawaban mereka mendapatkan ilmu ? pemikiran tentang bocoran atau kunci jawaban seharusnya dihilangkan agar murid tidak terbiasa dengan sesuatu hal yang instan. Semua ilmu yang sudah kita pelajari, yang sudah kita dapat selama 3 tahun belajar sebenarnya cukup untuk bekal dalam ujian nasional itu bila kita bersungguh – sungguh. Apa semua itu tidak sia–sia bila pada akhirnya kita hanya mengandalkan kunci jawaban ?
            Kunci untuk berhasil adalah belajar, belajar dan belajar. Semua pelajaran itu tidak sulit bila kita menyenanginya dan berusaha untuk bisa mengerti pelajaran tersebut. Mulailah dari sekarang untuk mengandalkan apa yang sudah kita pelajari, apa yang sudah kita dapat dan mulailah untuk mengembangkan ilmu – ilmu yang sudah diberikan. Jangan bergantung terhadap apa yang membuat kita menjadi malas.

keep learning to get the best results”…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar